Mahasiswa Fakultas Syariah UIN SUNA Dibekali Jurus Jitu Menulis Artikel Jurnal
Lhokseumawe – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Workshop Nasional bertajuk Nahrasiyah WriteSmart dengan tema “Cara Mudah Menulis Artikel Jurnal Terindeks SINTA”, Jumat (26/9/2025) secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa baru maupun mahasiswa tingkat akhir. Narasumber utama adalah Muhammad Shaleh Assingkily, S.Pd., M.Pd., dosen IAIN Kendari yang dikenal sebagai penulis muda produktif sekaligus pengelola jurnal bereputasi dan terindeks SINTA.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., menjelaskan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Petunjuk Teknis Kelulusan Non Skripsi/Tesis 2025 yang diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sultanah Nahrasiyah. Melalui kebijakan ini, mahasiswa dapat menempuh jalur kelulusan dengan publikasi artikel di jurnal ilmiah terindeks SINTA.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali mahasiswa, baik yang baru memasuki semester awal maupun yang sudah berada di tahap akhir, dengan kaidah dan strategi penulisan artikel ilmiah agar dapat menembus publikasi di jurnal bereputasi. Dengan demikian, mahasiswa memiliki bekal praktis sekaligus motivasi untuk menulis dan menerbitkan karya ilmiah,” ujar Dekan.
Sementara itu, narasumber Muhammad Shaleh Assingkily dalam presentasinya memaparkan beberapa “jurus” agar artikel dapat tembus ke jurnal terindeks SINTA. Ia menekankan pentingnya kemauan menulis sebagai modal awal, bukan hanya kemampuan teknis. Menurutnya, proses penulisan dapat dimulai dari draft sederhana, disempurnakan menjadi manuskrip, dan kemudian dikembangkan menjadi artikel siap terbit.
Assingkily juga memperkenalkan tingkatan SINTA (dari SINTA 6 hingga SINTA 1/Scopus), serta menekankan pentingnya memilih jurnal yang sesuai dengan scope penelitian. Selain itu, ia mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengecek Article Processing Charges (APC) agar tidak terjebak dalam jurnal yang memberlakukan biaya tinggi.
Lebih lanjut, ia memberikan panduan mengenai gaya selingkung penulisan, mulai dari penyusunan judul yang lugas dan unik maksimal 14 kata, abstrak dengan struktur tujuan-metode-hasil-implikasi dalam 150–250 kata, hingga penulisan pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan, serta referensi.
“Tips paling ampuh agar bisa menulis artikel di jurnal terindeks SINTA ada tiga, yaitu: menulis, menulis, dan menulis,” tegas Assingkily sambil menekankan pentingnya konsistensi dan latihan berkelanjutan dalam menulis.
Ketua Panitia workshop, Dr. Ja’far, M.A., yang juga Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya memperkenalkan teori, tetapi juga melatih mahasiswa untuk mengidentifikasi jurnal target, memahami kerangka penulisan, dan menyiapkan naskah yang siap dipublikasikan.
Dengan adanya workshop ini, Fakultas Syariah UIN Sultanah Nahrasiyah berharap mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan akademik sekaligus berkontribusi dalam memperkuat budaya publikasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi.[]