Peserta PBAK Fakultas Syariah Ikuti Paparan tentang Visi Misi Fakultas dan Sistem Pembelajaran
Lhokseumawe – Sebanyak 86 peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Syariah Tahun Ajaran 2025/2026 mengikuti paparan Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ja’far, M.A., pada Jumat, 29 Agustus 2025 di Aula Fakultas Syariah. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Husnaini, S.Ag., M.Ag., serta Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah, M. Lukman, S.Kom., bersama panitia PBAK dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Dalam pemaparannya, Dr. Ja’far menegaskan visi Fakultas Syariah yang ingin “menjadi fakultas unggul di tingkat ASEAN pada tahun 2040 dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis ilmu kesyariahan, hukum, teknologi digital, dan kearifan lokal.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan misi Fakultas Syariah, di antaranya melahirkan alumni yang ahli dan profesional di bidang hukum Islam, mengembangkan penelitian integratif, serta membangun kerja sama di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Dr. Ja’far juga menekankan pentingnya pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Pada aspek pendidikan dan pengajaran, Fakultas Syariah menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang mengintegrasikan ilmu kesyariahan dengan teknologi digital dan kearifan lokal. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa akan dibekali dengan berbagai bentuk pembelajaran, mulai dari kuliah tatap muka, tugas terstruktur, mini riset, hingga penulisan skripsi atau artikel jurnal.
Di bidang penelitian, fakultas mendorong kolaborasi dosen dan mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan publikasi pada jurnal bereputasi. Sedangkan pada pengabdian masyarakat, kegiatan dilaksanakan dalam berbagai bentuk, mulai dari PkM tematik hingga kerja sama dengan pemerintah, ormas Islam, dan lembaga mitra.
Selain itu, mahasiswa baru juga diperkenalkan pada profil mahasiswa Fakultas Syariah yang dituntut untuk beradab sebelum berilmu, disiplin, kreatif, berani dalam berpikir, serta memiliki kepedulian sosial. Adapun profil lulusan dirancang agar memiliki kompetensi keilmuan, sikap profesional, dan keterampilan yang relevan dengan bidang hukum tata negara, hukum keluarga Islam, hukum ekonomi syariah, dan ilmu falak.
Dr. Ja’far menegaskan bahwa memilih kuliah di Fakultas Syariah merupakan keputusan yang tepat. “Beruntung sekali kuliah di Fakultas Syariah, karena lapangan pekerjaan yang menanti para alumni sangat bergengsi. Banyak alumni kita yang telah sukses bekerja di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, bahkan tidak sedikit yang berkarier di lingkungan Mahkamah Agung dan Kementerian Agama,” ujarnya.
Paparan ini diharapkan menjadi bekal awal bagi mahasiswa baru untuk memahami identitas, nilai, dan arah pengembangan akademik di Fakultas Syariah. Dengan demikian, mereka dapat menempuh studi dengan semangat dan orientasi yang jelas menuju kesuksesan akademik dan profesional.