Pejabat Mufti Negeri Sabah akan Isi Kuliah Tamu di Fakultas Syariah UIN SUNA Lhokseumawe
Lhokseumawe – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali menghadirkan kuliah tamu internasional dengan tema “Islamic Astronomy Studies in Contemporary Malaysia” pada Jumat, 10 Oktober 2025 melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan ini menghadirkan Mohd. Jumat Bin Abdul Razak al-Belurani, praktisi ilmu falak asal Malaysia yang kini menjabat sebagai Penolong Mufti Kanan Bahagian Falak di Pejabat Mufti Negeri Sabah, Malaysia. Beliau menjadi Keynote Speaker dalam kuliah tamu internasional tersebut.
Mohd. Jumat merupakan sosok yang telah lebih dari dua dekade mendedikasikan diri di bidang falak. Ia mengawali pendidikan di SK Pekan Beluran, kemudian melanjutkan ke Pondok Pak Man (Madrasah An-Nahdzah) Bukit Besar, Kedah. Setelah itu, ia menempuh Diploma di Darul Quran JAKIM (bidang Tahfiz Al-Quran dan Qiraat), memperoleh Persijilan Falak dari Universiti Darul Iman (UnisZA), serta menamatkan pengajian di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Sejak 2003, Mohd. Jumat aktif sebagai tenaga pengajar sekaligus pejabat falak di Sabah. Selain itu, ia dikenal luas melalui aktivitas ceramah agama, kursus falak, hingga menjadi hakim pada Majlis Tilawah dan Hafazan Al-Qur’an tingkat Negeri Sabah. Ia juga menjabat sebagai Pengerusi Ahli Lembaga Madrasah Darul Hadis DarSa Sabah.
Dekan Fakultas Syariah UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Muhammad Syahrial Razali Ibrahim, Ph.D., menyampaikan bahwa kuliah tamu ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk memperdalam wawasan ilmu falak dari perspektif internasional. “Kehadiran praktisi falak Malaysia memberikan inspirasi dan memperkaya pemahaman kita dalam konteks pengembangan ilmu falak kontemporer,” ujarnya.
Kegiatan ini turut melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Syariah. Panitia penyelenggara kegiatan ini adalah Dr. Ja’far, M.A. (Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan) dan Hasna Tuddar Putri, M.S.I. (Ketua Jurusan Ilmu Falak). Kegiatan ini didukung oleh Jurusan Ilmu Falak, dan ratusan mahasiswa Fakultas Syariah khususnya dari Jurusan Ilmu Falak.
Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk mendalami ilmu falak serta mampu berkontribusi dalam pengembangan studi astronomi Islam di Indonesia maupun di kancah internasional.