Jurusan Ilmu Falak UIN Sultnah Lhokseumawe Hadirkan Pakar Falak dari UIN Sunan Ampel di Falak Expert Session

Lhokseumawe — Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali menggelar kegiatan Falak Expert Session pada Rabu, 29 Oktober 2025, dengan tema “P3K Arah Kiblat Masjid Perdesaan.” Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini menghadirkan narasumber Dr. Agus Solikin, M.S.I, Sekretaris Prodi Ilmu Falak UIN Sunan Ampel Surabaya, dan dimoderatori oleh Laiyina Ukhti, M.Si, Sekretaris Prodi Ilmu Falak UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Dalam sesi diskusi, Dr. Agus Solikin menyoroti fenomena beragamnya respon masyarakat terhadap temuan ketidaktepatan arah kiblat di sejumlah masjid, khususnya di daerah perdesaan. Ia menjelaskan bahwa perbedaan reaksi tersebut sering kali dipengaruhi oleh nilai budaya dan kebiasaan religius masyarakat setempat.

“Sebagian masyarakat menerima koreksi arah kiblat sebagai bentuk penyempurnaan ibadah, namun ada pula yang menolak karena menganggap arah lama merupakan warisan leluhur yang penuh makna spiritual,” ungkapnya.

Menurutnya, arah kiblat dalam konteks masyarakat tradisional sering kali tidak hanya dipahami secara teknis astronomis, tetapi juga sarat dengan simbolisme dan nilai sejarah. Masjid yang sudah lama berdiri dianggap memiliki arah yang ‘benar secara batiniah’, meski secara ilmiah terdapat penyimpangan derajat dari arah Ka'bah yang sebenarnya.

Sementara itu, Laiyina Ukhti, M.Si menegaskan bahwa dalam mengedukasi masyarakat tentang arah kiblat, pendekatan falak perlu dikombinasikan dengan pendekatan budaya.

“Koreksi arah kiblat tidak seharusnya dilakukan dengan cara menghakimi, tetapi melalui dialog kultural yang menghargai nilai-nilai lokal. Dengan demikian, ilmu falak hadir bukan hanya sebagai alat ukur astronomi, tetapi juga sebagai sarana membangun kesadaran keagamaan yang berimbang antara ilmu dan tradisi,” ujarnya.

Kegiatan Falak Expert Session ini menjadi wadah akademik bagi dosen, mahasiswa, dan pemerhati ilmu falak untuk memperluas wawasan serta memperkuat peran ilmu falak dalam menjawab problematika sosial-keagamaan di masyarakat.

Melalui forum seperti ini, Jurusan Ilmu Falak UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe terus berkomitmen menghadirkan kajian ilmiah yang berpijak pada ilmu pengetahuan modern, namun tetap berakar pada nilai-nilai budaya dan keislaman yang hidup di tengah masyarakat.

Share this Post